Mengenal Bokken atau Pedang Kayu Sawo (Tiger Series)
KIMU, produsen peralatan dan perlengkapan beladiri berbahan kayu menciptakan beberapa jenis bokken atau pedang kayu dari kayu sawo, bengkirai, sonokeling, akasia, dan jati. Dalam artikel kali ini, kita akan mencoba mengenal lebih dekat dengan bokken sawo (木製の剣サポジラ).
1. Tentang Kayu Sawo
Sawo (Achras zapota) merupakan tanaman buah berupa pohon yang dapat tumbuh besar dan berbuah lebat. Daunnya yang rimbun mampu menjadi penaung dari sengatan matahari. Tanaman yang sebelumnya berada di daerah tropis Guatemala (Amerika Tengah), Mexico, dan Hindia Barat ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan urutan klasifikasi di kalangan ilmiah, sawo yang disebut neesbery atau sapodilla tergolong ke dalam famili Sapotaceae.
|
Tanaman Sawo |
Tanaman sawo memiliki batang berukuran besar dan juga ada yang kecil, berwarna kecoklatan muda dan tua, berbatang kasar, memiliki ukuran diameter sedang tergantung dengan varietes. Batang tanaman ini memiliki kandungan latek yang sangat tinggi dan getah berwarna putih susu kental. Batang sawo bercaban rendah, berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Batang tanaman ini juga terdapat bercak atau garis kehitaman yang terdapat di batang utama atau cabang.
|
Kayu Sawo Gelondong |
Kayu sawo terkenal dengan keuletannya. Ulet berarti keras dan sangat lentur. Hal ini dikarenakan adanya unsur 'latex' dalam pohon sawo. Tekstur serat sedikit beralur namun padat dengan pori-pori yang sangat rapat. Sifat-sifat kayu ini merupakan faktor penting dalam pemilihan bahan baku untuk membuat bokken atau pedang kayu.
|
Balok Kayu Sawo |
2. Karakteristik Bokken atau Pedang Kayu Sawo (木製の剣サポジラ)
Bokken yang dihasilkan dari kayu ini memiliki sifat Keras dan lentur (ulet). Keras berarti memiliki kemampuan menahan tekanan benturan lebih berat dan keras. Sedangkan lentur berarti mampu menahan benturan yang terjadi sehingga tidak mudah patah atau pecah. Kelenturan kayu sawo ini dikarenakan adanya unsur 'latex' dan getah berwarna putih susu dalam setiap pohon sawo. Selain itu kelenturan bokken dengan jenis kayu ini dikarenakan kepadatan serat pada kayu sawo. Karena kelenturan atau keuletan sifat kayu sawo inilah maka pembuatan bokken dengan standar kualitas KIMU menjadi lebih sulit jika dibandingkan dengan jenis kayu lainnya (jati, akasia, dan sonokeling).
|
Bokken Kayu Sawo (Dark Tiger) |
|
Bokken Kayu Sawo (Dark Tiger) 2 |
|
Bokken Kayu Sawo (Gold Tiger) |
|
Bokken Kayu Sawo (Gold Tiger) 2 |
3. Penampilan Bokken atau Pedang Kayu Sawo (木製の剣サポジラ)
Walaupun tidak memiliki corak atau alur serat se-artistik kayu sonokeling ataupun kayu jati, namun dilihat dari sudut pandang 'penampilan', bokken atau pedang kayu sawo (木製の剣サポジラ) ini dapat dikatakan cukup 'tampan'. Bahkan, jika anda beruntung, Anda akan mendapatkan tampilan bokken dengan 'mata kayu' pada bagian gagang (tsuka) ataupun bilah (nagasa). Berikut ini contoh penampilan bokken kayu sawo:
|
Bokken atau Pedang Kayu Sawo dengan mata kayu tampak samping kiri |
|
Bokken atau Pedang Kayu Sawo dengan mata kayu tampak samping kanan |
|
Bokken atau Pedang Kayu Sawo dengan mata kayu tampak atas (punggung) |
|
Bilah (nagasa) bokken atau pedang kayu sawo dengan mata kayu (tampak samping kiri) |
|
Bilah (nagasa) bokken atau pedang kayu sawo dengan mata kayu (tampak samping kanan) |
|
Gagang (tsuka) bokken atau pedang kayu sawo dengan mata kayu |
|
Ujung bokken atau pedang kayu sawo tampak dari depan |
|
ujung bokken atau pedang kayu sawo |
- KIMU Team feat Wingchunsport -
Blog ini adalah Blog pemasaran "Boneka Kayu" Kungfu / Muk Yan Jong / Mok Yan Jong / Wooden Dummy / Manusia Kayu Berkualitas. Bagi Anda yang ingin memesan atau membeli Mok Yan Jong / Wooden Dummy / Manusia Kayu berkualitas, silahkan menghubungi kami ke: 08175418107.
ConversionConversion EmoticonEmoticon