Beladiri Adalah Seni untuk Berkelahi dan Menghancurkan Lawan?

Beladiri | Wingchunsport.blogspot.com
Begitu mendengar kata 'beladiri' mungkin yang terbesit dalam pikiran adalah: kungfu, pencak silat, aikido, karate, dan aliran seni beladiri lainnya. Hal ini tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Memang seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang mempertahankan / membela diri dan hingga saat ini masih banyak opini di luaran sana bahwa beladiri adalah seni untuk berkelahi dan saling menghancurkan. Apakah hal ini benar?

Kali ini tim Wingchunsport akan mencoba berdiskusi tentang pandangan tersebut. Tentunya pendapat dan opini rekan-rekan semua dapat disampaikan melalui kolom komentar di bawah.

Memang pada dasarnya, berlatih beladiri adalah berlatih untuk 'membela diri' atau 'mempertahankan diri'. Banyak interpretasi tentang arti 'membela diri'. Secara harafiah membeladiri adalah melindungi diri sendiri. Pertanyaan berikutnya adalah: "melindungi diri sendiri dari apa?". Tentunya banyak yang akan setuju bahwa arti 'membela diri' adalah melindungi diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan diri. Akan tetapi menurut Wingchunsport 'melindungi diri sendiri' bukan hanya hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan fisik saja. Mungkin artikel ini: BELADIRI APA YANG PALING HEBAT? dapat sedikit menjadi bahan diskusi kita.

Melindungi diri sendiri dari 'diri sendiri' (tim Wingchunsport sering menyebutnya sebagai 'sang AKU') adalah hal tersulit. Sebagian besar aliran beladiri mengajarkan teknik dan cara-cara untuk mengendalikan diri. Di dalam pengendalian diri inilah menurut tim Wingchunsport akan terbentuk individu yang kuat, yang dapat mempertahankan dirinya dengan baik, selaras dengan kehidupan sekitar dan hukum-hukum alam.
Ibarat sebuah pisau, dapat digunakan sebagai peralatan dapur untuk memasak atau sebagai alat guna membantu mempermudah pekerjaan sehari-hari, atau... dapat digunakan sebagai senjata pembunuh. Semuanya tergantung dari sang pemilik.
Begitu juga dengan beladiri, tentu saja banyak hal positif yang dapat kita gunakan ketika kita berlatih beladiri antara lain: olah raga untuk kebugaran dan kesehatan, olah mental dan pikiran positif, dan lain-lain. Namun beladiri juga dapat digunakan sebagai keahlian seorang rampok. Masalah disini bukan 'beladirinya' melainkan 'sang pemilik beladiri'. Setelah 'saya' memiliki kemampuan beladiri yang baik... akan saya gunakan untuk apa? Dapatkah ilmu beladiri yang 'saya' pelajari menjadikan manfaat untuk 'saya', kehidupan, dan lingkungan sekitar?

Semoga bermanfaat. Saran, komentar, dan opini dari rekan-rekan pecinta beladiri kami nantikan di kolom komentar bawah. Trimakasih.

- Wingchunsport -
Previous
Next Post »

1 comments:

Click here for comments
Don Virtus
admin
06 Mei, 2015 ×

Ok bro...

Congrats bro Don Virtus you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar